Ada masanya orang-orang yang kafir merasa ingin kalaulah mereka telah menjadi orang-orang Islam.

Dan tiadalah Kami binasakan (penduduk) sesebuah negeri melainkan ada baginya tempoh yang tertentu dan termaklum.

Dan mereka yang ingkar berkata (kepada Nabi Muhammad): "Wahai orang yang kepadanya diturunkan Al-Quran, sesungguhnya engkau adalah orang gila".

Tiadalah Kami menurunkan Malaikat melainkan dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat, dan pada ketika itu mereka (yang ingkar) tidak akan diberi tempoh lagi.

Dan demi sesungguhnya! Kami telah utuskan Rasul-rasul sebelummu (wahai Muhammad), dalam kalangan kaum-kaum yang telah lalu.

(Sebagaimana hati kaum-kaum yang telah lalu dimasuki perasaan mempersendakan Rasul-rasul) demikianlah pula Kami masukkan perasaan yang seperti itu ke dalam hati orang-orang yang berdosa (yang menentangmu).

Dan kalau Kami bukakan kepada mereka mana-mana pintu langit, kemudian mereka dapat naik melalui pintu itu (pada siang hari yang membolehkan mereka menyaksikan segala kenyataan yang ada):

Dan demi sesungguhnya! Kami telah menjadikan di langit: bintang-bintang (yang berbagai bentuk dan keadaan) serta kami hiasi langit itu bagi orang-orang yang melihatnya.

Kecuali Syaitan yang curi mendengar percakapan (malaikat di langit), maka ia diburu dan diikuti (dengan rejaman) api yang menyala, yang nyata kelihatan.

Dan Kami jadikan untuk kamu pada bumi ini segala keperluan hidup, juga Kami jadikan makhluk-makhluk yang kamu bukanlah orang yang sebenar menyediakan rezekinya.

Dan Kami hantarkan angin sebagai pembawa air dan pemindah benih; maka dengan itu Kami menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian Kami berikan kamu meminumnya; dan bukanlah kamu yang (berkuasa menurunkannya atau) menyimpannya.

Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang segera (berbakti) di antara kamu, dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang lambat.

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat yang kering, yang berasal dari tanah kental yang berubah warna dan baunya.

Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia dari tanah liat yang kering, yang berasal dari tanah kental yang berubah warna dan baunya.

(Setelah selesai kejadian Adam) maka sujudlah sekalian malaikat, semuanya sekali, -

Allah berfirman: Hai Iblis, apa sebabnya engkau tidak turut bersama mereka yang sujud itu?".

Allah berfirman: "Kalau demikian, keluarlah engkau daripadanya, kerana sesungguhnya engkau dari sekarang ke masa depan adalah (satu makhluk yang) diusir.

Iblis berkata:" Wahai Tuhanku! Jika demikian, berilah tempoh kepadaku hingga ke hari mereka dibangitkan (hari kiamat)".

"Hingga ke hari - masa yang termaklum".

"Kecuali di antara zuriat-zuriat Adam itu hamba-hambaMu yang dibersihkan dari sebarang syirik".

"Sesungguhnya hamba-hambaKu, tidaklah ada bagimu sebarang kuasa untuk menyesatkan mereka, kecuali sesiapa yang menurutmu dari orang-orang yang sesat (dengan pilihannya sendiri).

"Ia mempunyai tujuh pintu; bagi tiap-tiap sebuah pintu ada bahagian yang tertentu dari mereka (yang sesat dan menyesatkan itu)".

(Mereka dipersilakan oleh malaikat dengan berkata): "Masuklah kamu ke dalamnya dengan selamat sejahtera serta beroleh aman".

Mereka tidak akan disentuh susah payah dalam Syurga itu, dan mereka pula tidak sekali-kali akan dikeluarkan daripadanya.

Dan bahawa azabKu, ialah azab yang tidak terperi sakitnya, (bagi mereka yang tetap dalam kederhakaannya).

Ketika mereka masuk mendapatkannya lalu memberi salam dengan berkata: "Selamat sejahtera kepadamu!" Ia berkata: "Sesungguhnya kami berasa takut kepada kamu".

Nabi Ibrahim berkata: "Betulkah kamu mengembirakan daku (dengan berita yang demikian), padahal aku telah tua; maka dengan jalan apakah kamu mengembirakan daku?"

Nabi Ibrahim berkata: "Dan tiadalah sesiapa yang berputus asa dari rahmat Tuhannya melainkan orang-orang yang sesat".

Mereka menjawab: "Kami diutus kepada suatu kaum yang berdosa (untuk membinasakan mereka)".

"Kecuali isterinya; kami telah tentukan (menurut keputusan Tuhan) sesungguhnya ia dari orang-orang yang tinggal (menerima kebinasaan)".

Nabi Lut berkata: "Sesungguhnya kamu suatu kaum yang tidak dikenali (serta tidak diketahui baiknya kedatangan kamu)".

"Juga membawa kepadamu perkara yang benar (tentang kebinasaan mereka); dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang benar ".

Dan Kami wahyukan kepadanya tentang kesudahan perkara itu; iaitu mereka akan dibinasakan pada waktu pagi, sehingga mereka punah ranah dan terputus keturunannya.

Nabi Lut berkata: "Sesungguhnya mereka ini tetamuku, maka janganlah kamu memberi malu kepadaku".

Mereka menjawab: "Bukankah kami telah melarangmu jangan menerima sebarang tetamu dari orang ramai (atau memberi perlindungan kepada mereka)?"

Demi umurmu (wahai Muhammad), sesungguhnya mereka membuta tuli dalam kemabukan maksiat mereka.

Maka Kami jadikan negeri kaum Lut itu tunggang-balik (tertimbus segala yang ada di muka buminya), dan kami hujani atasnya dengan batu dari tanah yang dibakar.

Dan sesungguhnya negeri kaum Lut yang telah dibinasakan itu, terletak di jalan yang tetap (dilalui orang).

Dan sebenarnya penduduk kampung "Aikah" adalah orang-orang yang berlaku zalim.

Dan demi sesungguhnya penduduk "Al-Hijr" telah mendustakan Rasul-rasul.

Dan mereka memahat sebahagian dari gunung-ganang, sebagai tempat tinggal dengan keadaan aman (dari sesuatu bahaya).

Maka apa yang mereka telah usahakan itu, tidak dapat menolong mereka sedikit pun.

Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lah yang menciptakan sekalian makhluk, lagi Yang Maha Mengetahui (akan hal mereka).

Janganlah engkau menujukan pandanganmu (serta menaruh hati) kepada nikmat kesenangan yang kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (yang kafir itu) dan janganlah engkau merasa dukacita terhadap mereka (kerana mereka tidak beriman dan tidak dapat menguatkan Islam sebagaimana yang engkau harapkan); dan sebaliknya hendaklah engkau merendah diri kepada orang-orang yang beriman (sekalipun mereka dari golongan fakir miskin).

(Kami berikan kepadamu Al-Faatihah dan Al-Quran) samalah seperti Kami menurunkan (Kitab-kitab) kepada orang-orang yang membahagi-bahagi. -

Demi Tuhanmu! Kami akan menyoal mereka (yang kafir itu) semuanya (pada hari kiamat kelak), -

Oleh itu, sampaikanlah secara berterus-terang apa yang diperintahkan kepadamu (wahai Muhammad), dan janganlah engkau hiraukan bantahan dan tentangan kaum kafir musyrik itu.

(Iaitu) mereka yang mengadakan tuhan yang lain bersama-sama Allah, maka mereka akan mengetahui kelak (akibatnya).

Oleh itu, bertasbihlah engkau dengan memuji Tuhanmu, serta jadilah dari orang-orang yang sujud.